(tengah) Ivonne Kaharu, Head of Corporate Secretary PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, secara simbolis menyerahkan paket bantuan kepada perwakilan warga Desa Gasol, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

Jakarta, 21 Desember 2022. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menggelar aksi corporate social responsibility (CSR) dengan menyerahkan bantuan berupa 250 paket hygiene kit (perangkat kebersihan) kepada warga korban gempa bumi Cianjur. 

Ivonne Kaharu, Head of Corporate Secretary Mirae Asset, menyampaikan bantuan tersebut berasal dari donasi Live Trading Class HOTS Championship X yaitu dari mentor Aldo Pratama serta nasabah yang menjadi peserta, dan donasi karyawan Mirae Asset.

“Atas nama manajemen Mirae Asset, kami bersyukur bantuan ini dapat membantu warga paling terdampak gempa bumi Cianjur. Kami berharap bantuan ini bermanfaat dan mengurangi beban warga terdampak gempa,” ujar Ivonne di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada 20 Desember 2022.

Bantuan perangkat kebersihan itu terdiri dari sabun, shampoo, pasta dan sikat gigi, handuk, dan beberapa keperluan esensial lain yang diserahkan dalam bentuk 250 paket untuk masing-masing kepala keluarga di dua desa yaitu Desa Benjot dan Desa Gasol di Cugenang, Cianjur. 

Setelah terkena gempa 5,6 magnitudo pada 21 November 2022 serta gempa-gempa susulan lain, hingga kini sebagian besar warga daerah pusat gempa Cianjur yang berlokasi di Cugenang masih belum dapat beraktivitas normal karena lebih dari 90% bangunan terkena dampak gempa. 

Tidak hanya bangunan lama, tetapi juga rumah baru, sekolah, rumah ibadah, dan gedung pemerintahan tidak luput gempa dengan dampak retak hingga runtuh, bahkan sampai rata dengan tanah. 

Warga Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, sedang beraktivitas di depan sebuah rumah yang ambruk dan hampir rata dengan tanah. Lebih dari 90% bangunan di Cugenang, pusat gempa bumi yang terjadi pada 21 November 2022 beserta gempa-gempa susulan setelahnya, terdampak bencana alam tersebut. Dampak dari gempa dari mulai jatuhnya genting dan atap, retak pada tembok dan tiang, bangunan miring, hingga ambruk dan rata dengan tanah, yang memaksa sebagian besar warga mengungsi ke bangunan yang bertahan dan layak tinggal, ke daerah lain, atau tinggal di tenda-tenda darurat. Selain rumah, gempa juga merusak gedung pemerintahan, rumah ibadan, dan sekolah.

Jikapun kerusakan terkesan minimal, sebagian besar rumah terdampak gempa mengalami kerusakan serius sehingga dikhawatirkan dapat roboh sewaktu-waktu sehingga warga terpaksa mengungsi ke segelintir rumah kerabat yang masih layak ditinggali atau tinggal di tenda-tenda darurat. 

Dengan segala keterbatasan sebagai pengungsi, mereka juga tidak memiliki akses layak untuk mandi cuci kakus (MCK) termasuk akses air bersih sehingga masih tergantung dari bantuan pengiriman air. 

Di tengah kondisi tersebut, warga daerah lumbung padi nasional itu kerap terkena penyakit kulit sehingga membutuhkan bantuan perangkat kebersihan. Dalam penyaluran bantuan perangkat kebersihan tersebut, Mirae Asset dibantu oleh Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta beserta puluhan relawan organisasi kemanusiaan tersebut. 

“Kami berterima kasih atas partisipasi dari Mirae Asset. Saat ini, intensitas bantuan untuk korban gempa Cianjur semakin menurun, kami harapkan bantuan dari Mirae Asset dapat memancing bantuan dari pihak lain karena warga Cianjur masih sangat membutuhkan uluran tangan,” ujar Hasan Faozi, Kepala Markas PMI Cianjur.

Kegiatan CSR Paket Kebersihan untuk Cianjur tersebut sekaligus menutup rangkaian CSR Mirae Asset Sekuritas tahun ini yang sudah digelar 21 kali sejak awal tahun untuk masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan CSR itu dilakukan melalui kegiatan seni budaya, sosial, keagamaan, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan kegiatan-kegiatan lain.