News
- Judul
- Targetkan Laba Tumbuh 15%, Siap-Siap BMRI Diburu Investor
- Penulis
- Abinawa Putri
- Tanggal Diciptakan
- 02/05/2021
- Lampiran0
- Views
- 171
Optimistis permintaan kredit meningkat seiring dengan membaiknya ekonomi, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berani memproyeksikan bahwa laba bersih tahun ini bisa tumbuh minimal 15%.
Hal itu dikemukakan Direktur Utama BMRI Darmawan Junaidi dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI kemarin (Kamis, 4/2). Sepanjang 2020, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 17,12 triliun, turun sekitar 37% year on year (yoy).
Perseroan menargetkan, pertumbuhan kredit tahun ini bisa mencapai 6% yoy. Bank Mandiri akan folus menyalurkan kredit ke segmen komersial. Segmen ini memang merupakan bisnis inti perseroan.
Selain itu, peseroan tetap akan menyasar korporasi, dan juga akan masuk pada value chain dari berbagai segmen. Hal ini merupakan strategi BMRI untuk mengakselerasi penyaluran pinjaman.
Selain itu, demi mencapai target, perseroan juga akan menjaga efisiensi baik dari biaya dana dan operasional. Mengingat belum berakhir pandemi Covid-19, Bank Mandiri akan fokus menjaga kualitas aset tahun ini.
Bank Mandiri memproyeksikan, rasio kredit bermasalah (NPL) secara gross ada di rentang 3,0%-3,5% . Per akhir 2020, NPL gross Bank Mandiri mencapai 3,09% atau naik 0,76% yoy.
NPL dipercaya akan lebih baik atau turun tahun ini lantaran tren restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 sudah melandai sejak tiga bulan terakhir tahun lalu.
Bank pelat merah berlogo pita emas ini akan berupaya menjaga margin bunga bersih (NIM) di kisaran 4,6%-4,8% hingga tutup tahun 2021.
Transaksi saham BMRI diperkirakan akan berlanjut ramai hari ini. Pada perdagangan kemarin, total nilai transaksi saham Bank Mandiri mencapai Rp 456,90 miliar.
Recommendation
Sentimen: Positif
Disclaimer
Salin URL
Pilih semua URL dibawah untuk disalin
Edit komentar
Masukkan kata sandi untuk mengedit postingan
Hapus komentarHapus postingan
Masukkan kata sandi untuk menghapus postiingan