News
- Judul
- Laba Bersih Bukit Asam Rp 7,9 T, Tertinggi Sepanjang Sejarah
- Tanggal Diciptakan
- 03/07/2022
- Lampiran0
- Views
- 338
Hal itu diungkapkan Direktur Utama PTBA Arsal Ismail dalam konferensi pers kinerja PTBA 2021 yang digelar virtual, Senin (7/3/2022).
PTBA membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 7,9 triliun pada 2021, tumbuh 231,4% dibandingkan dengan Rp 2,39 triliun pada 2020.
"Tahun 2021 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 7,91 triliun, naik signifikan 231% dari Rp 2,39 triliun pada 2020. Pendapatan usaha mencapai Rp 29,26 triliun atau naik 69% dari 2020 yang sebesar Rp 17,33 triliun," ujar Arsal.
"Kenaikan total aset sebesar 50% dari Rp 24,06 triliun per 31 Desember 2020 menjadi Rp 36,12 triliun per 31 Desember 2021."
Arsal menuturkan pencapaian gemilang ini didukung oleh kinerja operasional yang solid seiring dengan pemulihan ekonomi global dan domestik, yang kemudian mendorong naiknya permintaan batu bara.
Selain itu, juga berkat momentum harga komoditas turut mendorong naiknya harga batu bara. Harga rata-rata batu bara Index Newcastle pada tahun lalu sebesar US$ 137,28 per ton, sedangkan harga batu bara thermal rata-rata Indonesian Coal Index (ICI) sebesar US$ 95,05 per ton.
"Selain itu juga berkat strategi efisiensi yang dilakukan," terang Arsal.
Pada 2021, PTBA mencetak volume produksi batu bara naik 21% menjadi 30,04 juta ton, volume angkutan batu bara 25,42 juta ton naik 7% dari 2020, serta volume penjualan batu bara sepanjang 2021 sebesar 28,37 juta ton atau naik 9%. Dari total penjualan tersebut, untuk domestik 57% dan ekspor 43%.
Salin URL
Pilih semua URL dibawah untuk disalin
Edit komentar
Masukkan kata sandi untuk mengedit postingan
Hapus komentarHapus postingan
Masukkan kata sandi untuk menghapus postiingan