PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mendukung tumbuh kembang dan pendidikan anak-anak di bawah 5 tahun (balita) kurang mampu dengan menyumbangkan dan menyantuni Satuan PAUD Sejenis (SPS) PAUD Aster VI, Cideng, Jakarta Pusat. 

Ilham Muslim, Senior Area Manager Mirae Asset, mengatakan bantuan tersebut diharapkan dapat membantu puluhan anak balita yang belajar di sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tersebut untuk meraih masa depan yang mereka cita-citakan. 

“Semoga kegiatan ini dapat mendukung anak-anak tersebut meraih cita-cita mereka di kemudian hari dan dapat melahirkan tunas bangsa yang kompeten,” ujar Ilham dalam siaran pers, 15 September 2023. 

Dia menambahkan bahwa kegiatan tersebut menjadi bagian dari aksi tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang dilakukan Mirae Asset melalui Kantor Cabang (Office Education/OE) Roxy, Jakarta, yang berlokasi tidak jauh dari PAUD tersebut.

Acara bertajuk Edutech Support: Mewujudkan Akses Pendidikan itu digelar pada 14 September 2023 dengan mengadakan lomba mewarnai dan penyerahan bantuan berbentuk peralatan belajar serta pendukungnya seperti komputer, proyektor, dan papan tulis. Untuk anak-anak yang menimba ilmu di PAUD Aster VI juga diberikan alat menggambar serta perlengkapan makan. 

PAUD Aster VI adalah sekolah informal balita pertama di Kelurahan Cideng dan berlokasi daerah Jl. Taman Kota Baru, Cideng, Jakarta Pusat. Di tengah ramainya daerah tersebut, masih terdapat keluarga dari kelompok ekonomi kurang mampu dan memiliki keterbatasan ekonomi yang kurang mendapatkan perhatian terutama untuk memberikan pendidikan awal bagi anak-anak mereka. 

Karena itu, berkat inisiatif dari Arijaty Azhari bersama 9 orang wanita lain yang menjadi kader PKK di lingkungan rukun warga (RW) kawasan tersebut, didirikanlah PAUD Aster VI pada 14 Juli 2007. Tujuannya adalah untuk memperluas layanan PAUD bagi anak usia 3-6 tahun dari keluarga ekonomi menengah ke bawah atau kurang mampu. 

Selain itu, tujuan didirikannya PAUD tersebut adalah menyadarkan masyarakat akan pentingnya PAUD agar anak-anak memiliki kesiapan yang baik dan benar untuk memasuki jenjang pendidikan dasar. Dengan kehadiran PAUD tersebut, anak-anak diharapkan memiliki wadah bermain serta belajar yang sesuai dengan tumbuh kembang anak melalui tahapan usianya.

Saat ini sekolah yang memanfaatkan kantor sekretariat rukun warga (RW) setempat di Taman Kota Baru Roxy itu menjadi tempat belajar bagi sekitar 20 anak yang mayoritas berasal dari keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi dengan dukungan dari 4 orang pendidik. 

Ilham berharap bantuan tersebut dapat membantu operasional PAUD tersebut serta mendukung anak-anak. Selain itu, dia berharap kegiatan tersebut juga dapat mendukung cita-cita PAUD tersebut untuk memberikan ruang bagi anak untuk bersosialisasi, menumbuhkan rasa percaya diri, sikap kemandirian, membiasakan anak didik untuk bersikap dan berakhlak mulia, mengeksplorasikan kreativitas serta potensi yang dimilikinya. 

“Kami berharap langkah Mirae Asset ini dapat menjadi inspirasi penduduk sekitar dan juga masyarakat luas agar memiliki semangat membantu sesama, khususnya anak-anak demi masa depan mereka."

Dia mengatakan aksi sosial itu juga merupakan bentuk tanggung jawab Mirae Asset sebagai perusahaan yang menerapkan nilai-nilai tanggung jawab lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik (environmental, social, and governance/ESG). 

Aksi CSR tersebut merupakan salah satu bentuk inovasi kegiatan CSR yang dilakukan Mirae Asset Sekuritas yang secara rutin menggelar CSR baik dalam berbagai bidang yaitu pendidikan, fasilitas kesehatan, sosial, kegiatan keagamaan, dan lingkungan. Tahun ini, Mirae Asset mengajak seluruh cabangnya yang disebut Office Education (OE) untuk melakukan CSR agar memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya. 

Dalam acara CSR Edutech Support: Mewujudkan Akses Pendidikan tersebut, turut hadir Arijaty Azhari selaku Ketua SPS PAUD Aster VI, perwakilan dari Kelurahan Cideng Aminah, Wakil Ketua II Tim Penggerak PKK Kelurahan Cideng Yulien, Ketua RW06 Isnarto, Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Cideng Azhari, dan beberapa perwakilan orang tua anak didik. ###