News
- Judul
- Dukung Pendidikan, CSR Mirae Asset Sumbang Sarana Belajar ke Sekolah Gratis di Terminal Depok
- Penulis
- investment
- Tanggal Diciptakan
- 10/02/2023
- Lampiran0
- Views
- 464
(ketiga dari kiri ke kanan) Head of Corporate Secretary PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Ivonne Kaharu, Area Manager Mirae Asset Abdul Kholik, dan Pendiri & Pembina Sekolah Master Indonesia Nur Rohim.
PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengadakan Corporate Social Responsibility (CSR)
dengan mendonasikan perangkat belajar mengajar untuk sekolah gratis untuk
anak-anak dari kaum marjinal dan masyarakat kurang mampu di Terminal Depok,
Jawa Barat.
Abdul Kholik, Area Manager Mirae Asset, mengatakan sumbangan tersebut ditujukan bagi sekolah bernama
Sekolah Masjid Terminal (Master) Indonesia Depok yang berlokasi di lingkungan
terminal bis dan angkutan umum dan menjadi pusat pendidikan masyarakat kurang
mampu di sekitarnya.
“Semoga kiranya bantuan dan uluran tangan kami dan kita semua
kelak dapat mendukung kebutuhan pendidikan mereka agar dapat merealisasikan
mimpi-mimpi dan cita-cita anak-anak di kemudian hari,” ujar Abdul Kholik dalam press release, 27 September 2023.
Dalam kegiatan bertajuk Donasi
Sarana Prasarana Pendidikan yang digelar pada 26 September 2023 itu, Mirae
Asset menyumbangkan peralatan penunjang pendidikan yang disumbangkan berupa
kursi-meja lipat (kursi kuliah), kursi pengajar, lemari buku, dan tong sampah.
Selama ini, murid-murid sekolah tersebut belajar dengan kursi
dan meja buatan sendiri dari bahan seadanya di bangunan sekolah yang terbuat
dari susunan peti kemas (kontainer) dan kemudian direnovasi hingga menjadi
kelas-kelas. Susunan peti kemas tersebut ada yang berjumlah satu, dua, dan ada
yang tiga lantai.
Kholik mengatakan inisiatif donasi didasari oleh keprihatinan
terhadap sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar yang kurang memadai di
Sekolah Master, padahal minat bersekolah dan belajar di sekolah tersebut
sangatlah tinggi.
Sekolah Master adalah sekolah tanpa pungutan biaya yang
diperuntukan bagi anak-anak dari kaum marjinal seperti pemulung, pengamen, dan
masyarakat kurang mampu yang tinggal atau bekerja di area Terminal Depok dan
sekitarnya.
Didirikan sejak 28 Oktober 2000 oleh relawan mahasiswa, remaja
masjid di lingkungan Masjid Terminal Depok, dan aktivis pemuda lain yang peduli
akan pendidikan masyarakat yang tidak mampu, awalnya sekolah tersebut
memanfaatkan teras masjid dengan lahan hanya 500 m2.
Seiring dengan bertambahnya sumbangan dan hibah, saat ini
sekolah dan lahan masjid yang dikelola oleh Yayasan Bina Insan Mandiri (Yabim)
itu memiliki total lahan 6.000 m2.
Sebagian kelas sekolah tersebut sempat dibongkar pada 2015
karena sempat terjadi perselisihan lahan dengan Pemerintah Kota Depok. Pada
saat itu, pemerintah merevitalisasi terminal menjadi terminal terpadu yang
diintegrasikan dengan Stasiun Depok Baru dan apartemen.
Saat ini sekolah tersebut memiliki 2.500 orang siswa aktif dan
sudah meluluskan ribuan murid dari mulai tingkat awal, dasar, menengah, dan
ujian kesetaraan sekolah nonformal kelompok belajar (Kejar). Tidak sedikit dari
anak-anak tersebut yang tidur dan menginap di lingkungan Sekolah Master dan
Masjid Terminal karena jauh dari rumah, diusir, atau bahkan tidak memiliki
tempat tinggal.
Meskipun berasal dari latar belakang yang kurang mendukung
dengan keterbatasan kondisi dan biaya, beberapa lulusan sekolah gratis itu
dapat meraih beasiswa hingga mampu mengecap pendidikan di universitas negeri
bahkan di luar negeri.
Pendidikan yang tersedia terdiri dari level Taman Kanak-Kanak
(TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas
(SMA), serta sudah mengadakan Ujian Kejar Paket B dan Paket C untuk mendapatkan
ijazah sekolah setara SMP dan SMA.
Head of Corporate Secretary PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Ivonne Kaharu dalam kegiatan CSR OE Depok berjudul Donasi Sarana Prasarana Pendidikan.
Bantuan CSR Mirae Asset tersebut disalurkan melalui Kantor
Cabang (Office Education/OE) Depok
yang berlokasi di jalan utama Depok yaitu Jl. Margonda. Aksi sosial itu, tutur Kholik, merupakan bentuk tanggung jawab
sosial perusahaan (CSR) Mirae Asset Sekuritas sebagai perusahaan yang
menerapkan nilai-nilai tanggung jawab lingkungan, sosial, dan tata kelola yang
baik (environmental, social, and
governance/ESG).
Dia mengatakan Aksi CSR tersebut juga menjadi salah satu
bentuk kegiatan CSR yang dilakukan Mirae Asset Sekuritas yang secara rutin
menggelar CSR baik dalam berbagai bidang yaitu sosial, pendidikan, fasilitas
kesehatan, keagamaan, dan lingkungan.
Mulai tahun lalu, Mirae Asset Sekuritas mendorong seluruh
cabangnya yang disebut Office Education untuk
melakukan CSR agar memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya.
Dalam acara CSR Donasi
Sarana Prasarana Pendidikan tersebut, turut hadir Head of Corporate Secretary Mirae Asset Sekuritas Indonesia Ivonne Kaharu, Pendiri dan Pembina
Sekolah Master Nur Rohim, Koordinator SD Sekolah Master Lianti, Koordinator
Kesiswaan Sekolah Master Sri, beserta perwakilan siswa sekolah tersebut. ###
Salin URL
Pilih semua URL dibawah untuk disalin
Edit komentar
Masukkan kata sandi untuk mengedit postingan
Hapus komentarHapus postingan
Masukkan kata sandi untuk menghapus postiingan