Penyerahan bantuan sembako secara simbolis oleh Senior Investment Specialist PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hendro Wibowo dan tim kepada perwakilan warga rentan Desa Temuroso, Demak, Jawa Tengah.

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyerahkan dana bantuan sembako bagi warga rentan Desa Temuroso, Jawa Tengah, dalam kegiatan social corporate responsibility (CSR) agar dapat membantu kebutuhan sehari-hari. 

Widyatmoko, Area Manager Mirae Asset, mengatakan sumbangan bahan pangan tersebut diharapkan dapat membantu kehidupan warga rentan Desa Temuroso, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah,  yang dikenal dengan tingginya Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), disabilitas, dan warga lanjut usia (lansia).

“Warga rentan Temuroso ini adalah kelompok yang membutuhkan perhatian khusus dan bantuan dari masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi upaya kolektif yang menunjukkan komitmen Mirae Asset untuk berperan aktif dalam membangun komunitas dan masyarakat yang lebih baik,” ujar pria yang akrab dipanggil Moko tersebut dalam press release, 21 Oktober 2023. 

Dia menuturkan kegiatan bertajuk Bantuan Sembako untuk Warga Rentan Temuroso tersebut dilakukan Mirae Asset melalui cabang atau biasa disebut Office Education (OE) Semarang, yang terletak di Graha Sucofindo di Jl Pemuda, Semarang, Jawa Tengah. 

Bantuan tersebut disalurkan ke warga rentan Desa Temuroso mengingat lokasi desa itu yang relatif berada di pelosok. Karena lokasi tersebut, desa tersebut kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat dan donatur pemberi bantuan, tidak seperti desa lain yang memiliki akses yang lebih mudah dijangkau. 

Selain itu, Temuroso juga masuk kategori desa berkembang setelah sebelumnya berstatus desa tertinggal. Meskipun sudah berstatus desa berkembang, angka keluarga kemiskinan ekstrim cukup tinggi yaitu 17 keluarga, dengan beberapa masalah sosial seperti 35 kasus balita stunting, 33 kasus ODGJ, warga disabilitas berjumlah 25 jiwa, lansia 53 jiwa, dari total warga 9.233 jiwa.

Kasus balita stunting di desa tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan desa lain di sekitarnya, dan tingginya kasus ODGJ juga membuat Temuroso sempat menjadi desa binaan RSJD Dr. Amino Gondohutomo, Semarang, selama 2 tahun hingga 2020.

Selama ini, lanjutnya, kasus ODGJ, disabilitas, dan lansia di Temuroso dirawat oleh keluarga dan kerabat yang merawat (caregiver). Ketika menjadi desa binaan RSJD Dr. Amino Gondohutomo, sempat dilakukan pelatihan caregiver bagi kader kesehatan dan perangkat desa di Temuroso agar dapat membantu warga. 

Saat ini, desa tersebut sedang gencar-gencarnya mengubah wajahnya dari yang sebelumnya sempat berstatus desa tertinggal menjadi desa berkembang, salah satunya dengan menjadi desa wisata. Niat tersebut terkait dengan potensi desa itu menjadi destinasi baik untuk wisata religi maupun wisata percontohan UMKM. 

Wisata religi dalam bentuk kaligrafi dan ziarah tersebut terkait juga dengan keberadaan Pondok Pesantren Al-Hidayat Krasak dan makam pengasuhnya yang juga menjadi panutan warga yaitu Mishbachul Munir Al Mubarak atau yang biasa disebut Mbah Mis di Dusun Krasak, Temuroso. Makam Mbah Mis dan petinggi pesantren tersebut biasa diziarahi ribuan masyarakat dari daerah sekitar ketika peringatan meninggalnya sang ulama (haul akbar).

Moko menuturkan inisiatif sumbangan sembako itu didasari oleh keprihatinan terhadap kebutuhan warga rentan, terlebih tidak banyak yang bisa dilakukan warga dan perangkat desa serta pemerintah setempat untuk membantu mereka.

"Melalui inisiatif ini, kami di Mirae Asset bertujuan memberikan dampak positif pada kehidupan mereka dan berperan dalam perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, kami juga ingin menyebarkan dan menularkan dampak dan nilai positif atas keberadaan perusahaan kepada masyarakat luas."

Aksi sosial itu, tuturnya, merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Mirae Asset Sekuritas sebagai perusahaan yang menerapkan nilai-nilai tanggung jawab lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik (environmental, social, and governance/ESG). 

Dia mengatakan aksi CSR tersebut juga menjadi salah satu bentuk kegiatan CSR yang dilakukan Mirae Asset yang secara rutin menggelar CSR baik dalam berbagai bidang yaitu sosial, pendidikan, fasilitas kesehatan, keagamaan, dan lingkungan. 

Mulai tahun lalu, Mirae Asset mendorong seluruh cabangnya yang disebut Office Education bersama karyawan dan nasabah untuk melakukan CSR agar memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya. Hal tersebut seiring dengan keinginan perusahaan yang tidak hanya dapat berkontribusi secara bisnis tetapi juga dapat memberikan dampak positif ke masyarakat.