MY MENU

News

News

Judul
Siap Rights Issue 20 Miliar Saham, Prospek Positif Saham BACA
Penulis
Tetsu Mulia
Tanggal Diciptakan
08/26/2021
Lampiran0
Views
1695
Konten

Saham PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) dalam sebulan terakhir atau sepanjang Agustus ini masih memberikan cuan bagi investor sebesar 17% seiring dengan sentimen arah bank ini menjadi bank digital.

BACA menjadi satu dari 7 bank yang mengajukan izin selain Bank BCA Digital, BRI Agroniaga (AGRO), Bank Neo Commerce (BBYB), Allo Bank Indonesia (BBHI), Bank QNB Indonesia (BKSW) dan Bank KEB Hana.

Pada perdagangan Rabu kemarin (25/8) saham BACA ditutup minus 5,66% di Rp 500/saham.

Nilai transaksi mencapai Rp 670 miliar dengan volume perdagangan 1,29 miliar saham.

Dalam sepekan saham BACA naik 13% dan sebulan juga tumbuh 17%. Dalam 3 bulan terakhir sahamnya juga masih cuan 28% dan year to date juga tumbuh 33%.

Investor asing akumulasi Rp 7 miliar di pasar reguler pada perdagangan Rabu kemarin, dalam sebulan dan 3 bulan terakhir asing borong Rp 8,10 miliar dan Rp 14 miliar di pasar reguler.

Saham BACA masuk urutan pertama top buy nasabah PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dengan beli bersih Rp 148,49 miliar.

Di broker kompetitor Mirae Asset saham BACA juga masuk top three dengan beli bersih Rp 53,61 miliar.

Rabu kemarin, BACA baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Hasilnya, RUPSLB menyetujui pelaksanaan aksi korporasi penawaran umum terbatas (PUT) IV melalui penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 20 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100.

Aksi korporasi tersebut rencananya digelar Oktober mendatang guna memperkuat struktur modal.

Perseroan akan melakukan penguatan modal guna memenuhi ketentuan modal inti Rp 2 triliun yang disyaratkan OJK tahun ini dan Rp 3 triliun tahun depan.

Hingga Juni 2021, Bank Capital memiliki modal inti Rp 1,51 triliun, naik dari posisi yang sama tahun lalu Rp 1,39 triliun.

Dilansir Bisnis.com, Direktur Utama BACA Wahyu Dwi Aji memberikan bocoran mengenai calon partner strategis perseroan.

Saat ini perseroan masih dalam proses penjajakan dengan partner strategis. Kriteria partner strategis yang tepat bagi BACA adalah yang bisa menunjang rencana go digital dari Bank Capital.

Aksi korporasi ini akan mengakibatkan dilusi sebesar 73,86%.

Adapun harga pelaksanaan belum ditetapkan, tetapi jika mengacu pada harga terendah saham BACA di awal tahun yakni Rp 376/saham, potensi dana yang bisa diraih mencapai Rp 7,5 triliun.

Namun manajemen menyebutkan dana segar yang diharapkan diraih dari rights issue ini mencapai Rp 2 triliun.

Pemegang saham perseroan pun membuka peluang masuknya investor baru ke dalam Bank Capital.

Saat ini pemegang saham BACA terdiri dari PT Inigo Global Capital 4,71%, PT Delta Indo Swakarsa 13,96%, dan Asuransi Simas Jiwa-Simas Equity Fund 2 10,94%. Sisanya 60,39% dimiliki oleh investor publik.

Salin URL

Pilih semua URL dibawah untuk disalin

Edit komentar

Masukkan kata sandi untuk mengedit postingan

Hapus komentarHapus postingan

Masukkan kata sandi untuk menghapus postiingan

Customer Service 150350 (Indonesia) Support

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)