MY MENU

News

News

Judul
FLASH: SWF Jokowi Dapat Suntikan Rp 60 T dari APBN & 2 Bank BUMN
Penulis
Tetsu Mulia
Tanggal Diciptakan
11/04/2021
Lampiran0
Views
581
Konten

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan penambahan penyertaan modal negara (PMN) kepada dana abadi Indonesia atau sovereign wealth fund (SWF) yakni Indonesia Investment Authority (INA).

Suntikan modal ini diberikan melalui kas keuangan negara dengan nilai total mencapai Rp 60 triliun.

Dilansir CNBC Indonesia, penambahan modal tersebut seiring dengan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) 110/2021 yang diteken Jokowi pada 29 Oktober 2021.

Secara rinci, kucuran modal yang diberikan pemerintah melalui APBN anggaran 2021 kali ini mencapai Rp 15 triliun, sementara Rp 45 triliun berasal dari pengalihan sebagian saham Seri B milik pemerintah di dua bank BUMN yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

"Untuk pemenuhan modal LPI, perlu melakukan penambahan penyertaan modal negara ke dalam modal LPI yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2021," tulis PP tersebut, dikutip Kamis ini (4/11/2021.

Adapun pengalihan saham seri B di BRI dan Mandiri dituangkan dalam PP 111/2021 yang diteken Jokowi pada hari yang sama.

Penambahan penyertaan modal negara ini mengakibatkan kepemilikan saham negara pada BRI dan Mandiri masing-masing menjadi paling sedikit 52%.

"Penambahan penyertaan modal negara mengakibatkan hak yang melekat pada kepemilikan saham negara atas sebagian saham Seri B BRI dan Mandiri beralih kepada Lembaga Pengelola Investasi," tulis pasal 4 aturan tersebut.

Dengan demikian total dana yang masuk pada penyertaan modal pemerintah ini mencapai Rp 60 triliun, ditambah sebelumnya sudah masuk Rp 15 triliun sehingga menjadi Rp 75 triliun sesuai komitmen awal.

Hingga akhir kuartal II-2021, LPI berhasil memperoleh laba bersih Rp 37,29 miliar.

Laba bersih tersebut diperoleh dari pendapatan keuangan yang berasal dari pendapatan bunga sebesar Rp 142,92 miliar atas bunga bank dan deposito berjangka yang diinvestasikan.

Adapun total dana abadi yang dikelola oleh LPI saat ini adalah senilai Rp 15 triliun.

Dana Rp 15 triliun ini ditempatkan dalam bentuk deposito di dua bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) yakni Bank Mandiri dan BRI.

Salin URL

Pilih semua URL dibawah untuk disalin

Edit komentar

Masukkan kata sandi untuk mengedit postingan

Hapus komentarHapus postingan

Masukkan kata sandi untuk menghapus postiingan

Customer Service 150350 (Indonesia) Support

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)