MY MENU

News

News

Judul
Dukung Masa Depan Anak Difabel, Mirae Asset Sumbang Prasarana Yayasan di Tangerang
Penulis
investment
Tanggal Diciptakan
10/31/2023
Lampiran0
Views
376
Konten


(ketiga berdiri dari kiri) Head of Corporate Secretary PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Ivonne Kaharu dan Area Manager Mirae Asset Niswati (kelima berdiri dari kiri) beserta tim dan anak-anak asuh Yayasan Sayap Ibu.


PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyumbangkan peralatan penunjang gedung sebagai aksi tanggung jawab sosial lingkungan (corporate social responsibility/CSR) untuk anak-anak penyandang disabilitas yang bernaung di Yayasan Sayap Ibu Cabang Banten. 


Niswati, Area Manager Mirae Asset, mengatakan bantuan berupa pendingin ruangan (AC), kipas angin, dan dispenser itu agar dapat dimanfaatkan anak-anak difabel agar mereka dapat merajut masa depan mereka di yayasan yang berlokasi di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten tersebut. 


“Dengan bantuan ini, kami berharap agar anak-anak kita ini mendapatkan perlindungan, perawatan, dan pengasuhan anak yang lebih baik,” ujar Niswati dalam press release hari ini, 31 Oktober 2023.


Dia menuturkan kegiatan CSR bertajuk Peduli Bersama Mewujudkan Masa Depan yang digelar pada Rabu, 27 Oktober 2023, tersebut merupakan upaya kolektif yang menunjukkan komitmen Mirae Asset untuk berperan aktif dalam membangun komunitas yang lebih baik. 


Menurut dia, kegiatan CSR tersebut dilakukan Mirae Asset melalui cabang atau biasa disebut Office Education (OE) Tangerang, yang berlokasi di Tangerang City Superblock, Banten. Kegiatan tersebut bertujuan meringankan kendala yang dialami anak-anak penyandang disabilitas majemuk telantar karena animo belajar anak-nak di yayasan tersebut sangatlah tinggi. 


Yayasan Sayap Ibu didirikan sejak 1955 oleh Sulistina Sutomo, istri dari Menteri Sosial Sutomo atau Bung Tomo yang terkenal dalam Peristiwa Pertempuran 10 November di Kota Pahlawan Surabaya. Awalnya, Yayasan Sayap Ibu menerima semua anak-anak telantar termasuk yang difabel. 


Pada 2005, atas inisiatif dari Johanna Sunarti Nasution yang merupakan istri dari Jenderal Besar A.H. Nasution, didirikanlah Yayasan Sayap Ibu Cabang Banten agar dapat memberikan pelayanan kesehatan, terapi, pendidikan dan program pengembangan pelayanan (non panti) lebih fokus dan maksimal kepada anak difabel.


Saat ini, terdapat 36 anak yang diasuh di yayasan tersebut dengan kisaran usia 1,5 tahun-29 tahun, ditambah lebih dari 300 anak binaan luar panti yang memiliki disabilitas sama seperti anak-anak dalam panti tetapi berasal dari keluarga prasejahtera.


Selama ini, kebutuhan sehari-hari panti tersebut didapatkan dari donatur tidak tetap sehingga Yayasan Sayap Ibu berniat membuat unit usaha yang akan menjual hasil karya anak-anak difabel, di mana nantinya unit usaha ini bisa menjadi salah satu sumber pendanaan untuk membiayai layanan yayasan.


Yayasan Sayap Ibu Cabang Banten saat ini didukung oleh 87 orang termasuk 44 orang pengasuh, 10 orang guru, dan 10 orang di administrasi dengan sistem kerja tiga waktu (shift).


(kiri) Area Manager PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Niswati bersama tim dan anak asuh Yayasan Sayap Ibu.

Niswati menuturkan inisiatif donasi sarana dan prasarana belajar untuk anak-anak tersebut didasari oleh keprihatinan terhadap kondisi anak-anak difabel yang tinggal dan diasuh di yayasan. 


"Kami di Mirae Asset berharap bantuan ini dapat mendukung impian mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka di masa yang akan datang, sambil menciptakan perubahan positif dalam masyarakat."


Aksi sosial itu, tuturnya, merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Mirae Asset Sekuritas sebagai perusahaan yang menerapkan nilai-nilai tanggung jawab lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik (environmental, social, and governance/ESG). 


Dia mengatakan aksi CSR tersebut juga menjadi salah satu bentuk kegiatan CSR yang dilakukan Mirae Asset yang secara rutin menggelar CSR baik dalam berbagai bidang yaitu sosial, pendidikan, fasilitas kesehatan, keagamaan, dan lingkungan. 


Mulai tahun lalu, Mirae Asset mendorong seluruh cabangnya yang disebut Office Education bersama karyawan dan nasabah untuk melakukan CSR agar memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya. Hal tersebut seiring dengan keinginan perusahaan yang tidak hanya dapat berkontribusi secara bisnis tetapi juga dapat memberikan dampak positif ke masyarakat. 


Dalam acara CSR itu, turut hadir Head of Corporate Mirae Asset Ivonne Kaharu, Manager Pengembangan Layanan Yayasan Sayap Ibu Tuti Hendrawati, Pelaksana Yayasan Sayap Ibu Ayu, beserta pengasuh (caregiver) anak-anak difabel yang tinggal dan diasuh di yayasan tersebut. ###

(Kanan) Head of Corporate Secretary PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Ivonne Kaharu membeli souvenir hasil karya anak-anak asuh Yayasan Sayap Ibu.

Salin URL

Pilih semua URL dibawah untuk disalin

Edit komentar

Masukkan kata sandi untuk mengedit postingan

Hapus komentarHapus postingan

Masukkan kata sandi untuk menghapus postiingan

Customer Service 150350 (Indonesia) Support

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)